Dear my blog.. ^^
Hai..
Tuhan menciptakan 3 jenis makhluk hidup yang beragam
dalam setiap jenisnya,, ada yang di ciptakan dari tanah, air semua kuasa
tuhan,, mereka termasuk aku berada dalam alam semesta ini yang menjadi wadah
untuk hidup.
Jenis manusia yang pertama, tuhan menciptaka
wanita,laki-laki tua muda, remaja, kanak-kanak, dan tentunya berpasang-pasangan
yang sudah tuhan janjikan sebelum kita menghembuskan nafas di alam semesta ini.
Hewan, makhluk inipun beragam jenisnya,, ini adalah
pelengkap, kadang bisa di jadikan teman pada saat kita sendiri dan sepi,,
tentunya merekapun hidup dialam semesta ini.
Tumbuhan, populasi tumbuhan merupakan penyelamat
bagi manusia dan hewan yang hidup di alam semesta ini tentunya, kumpulan dari
populasi tumbuhan merupakan paru-paru dunia,, tentunya kalian tahu kawan ;)
Alam semesta..
Alam yang tuhan ciptakan untuk makhluk-makhluknya,
termasuk aku!
Kalian tahu alam? Kalian tahu ketika dia bersahabat
dengan makhluk-makhluk tuhan? Dan kalian tahu jika alam tak bersahabat?
Baiklah kali ini aku ingin berkisah sebuah persahabatanku
dengan ‘Alam’
Cantik, indah, tenang, bersahaja dan tentunya
bersahabat..
Bandung, setiabudhi, negla hilir..
Sebuah tempat dimana aku sekarang singgah, untuk 2
tahun kedepan setelah 2 tahun lalu dimulai masa kuliahku..
Tempat yang dingin, hawa sejuk pemandangan asri
walau sedikit padat dengan bangunan persinggahan mahasiswa lainnya, tempat ini
aku suka! Tapi itu dulu.. tanggung jawab yang sudah tidak di pedulikan oleh
para penghuni baru, menjadikan tempat ini asing untukku.
Tapi tempat itulah keseharianku, waktuku terlewati,
ya, ditempat itu, jenuh penat dan bosan kadang mendekat, singgah dan sedikit
lama berdiam dalam diriku..
Satu hari seorang sahabat menawarkanku tawaran yang “bagus”,
‘sudah lama rasanya tidak melakukan hal itu’ gumamku dalam hati.
“baiklah”
Hari, waktu, perlengkapan pun sudah di tentukan, di
susun dan di persiapkan,
Tujuan: Tempat pengabdian pada Masyarakat 2013,
Banyuresmi, sumedang.
Aku tak pernah ke sana, tak tau sejauh apa dan
seperti apa medan yang akan di tempuh.
Aku senang berjalan,
Karna setiap langkah yang kita ambil kedepan,
semakin menjauh dengan apa yang kita tinggalkan di belakang, semakin panjang
perjalanan semakin dekat dengan yang ada di depan mata,
Keturut sertaanku kali ini bukan hanya kesukaanku
saja “berjalan”
Tapi untuk meninggalkan semua cerita yang membuatku merasa
bersalah benci, sakit, hilang, intinya masalah-masalah yang ada belakangan ini.setiap
langkah ku niatkan untuk melupakannya, setiap langkah ku jadikan pelajaran,
Hidup itu sulit, hidup itu pilihan
Seperti perjalananku di alam kemarin, aku memilih
untuk ikut serta, meskipun aku tak tahu seperti apa perjalanan yang akan di
lakukan, sulit.. tentu karena setiap langkah memerlukan energi yang tidak
sedikit tentunya, sebelum perjalanan di mulai aku harus menyiapkan perlengkapan
dan kesiapanku materi maupunpun fisik, seperti hidup, harus ada persiapan
walaupun semua itu masih semu. Likaliku perjalanan kemarin seperti perjalanan
hidupku juga tentunya, berat, sulit, tapi harus terus di jalani, jika berhenti tidak bedanya diriku dengan
pecundang tua!
Tanjakan dan pudunan pun seperti roda kehidupan ada
di atas ada di bawah, bagaiman sulitnya mendaki dalam kehidupan untuk mencapai
kesuksesan, bagai mana cara mempertahankannya dan bagaimana cara menata kembali
ketika turun perlahan,
Saat mencapai puncak, menoleh kebelakan, dan ini hal
yang sulit ku percaya!! Aku melalui semua rintanganku! Dimensi beberapa jam
kebelakang aku pancing dalam fikiranku,
Perjalanan yang cukup jauh, berjalan, melangkahkan
satu dua tiga langkah sampai tempat ini, tentunya membutuhkan kerja keras dan
waktu yang tidak sebentar, medan yang ‘lumayan” panas terik matahari membakar
kulit, asap mobil yang tidak banyak pun tetap ada dan terhidup, masa sulit..
tapi itu indah, aku menikmatinya bersama teman-teman, alam indah nan cantik yang
tuhan ciptakan menjadi penawar rasa lelah, canda tawa menjadi air saat haus..
Yang aku ambil dari ‘alam’ kemarin adalah nikmati
hidup, tiap langkah merupakan perjuangan yang akan terbayar saat puncak kau
injak! Kesulitan akan indah jika kita menikmati dan syukuri!
Pelajaran yang sulit aku terka adalah materi
keikhlasan dan syukur, yang kadang sulit jika berada dalam sebuah dimensi
mencengkam..
Terimakasih tuhan menciptakan ‘alam’ untuk aku
belajar atas gambaran dari kehidupan. ^^
Inesz
Dewi Annisa
salam kenal juga, ya terima kasih buat share-nya ya
BalasHapus